Rekor Dunia untuk 5000 Angklung dalam Presidential Lecture

By Admin

nusakini.com--Acara Presidential Lecture yang dimeriahkan dengan 6.000 angklung oleh 5.165 CPNS, Presiden Joko Widodo, para Menteri kabinet Kerja, Gubernur, Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), para pejabat serta dari berbagai kementerian/lembaga menjadi peristiwa yang pertama kali terjadi di dunia. Oleh karena itulah, Pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI) Jaya Suprana menganugerahkan piagam Rekor MURI kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur. Mengingat peristiwa itu baru kali pertama terjadi di dunia, maka acara tersebut dicatatkan sebagai rekor dunia. 

Usai lantunan lagu ‘We are the Champion’ dengan musik angklung yang terdengar begitu merdu. Tak pelak, seluruh wajah pun tersenyum gembira, dan membuat Gedung Istora Senayan Jakarta yang biasa dipakai untuk pertandingan olah raga tampak sumringah. Betapa tidak, ribuan CPNS yang berasal dari berbagai instansi pemerintah, dari berbagai daerah, menjadi padu dalam sebuah harmony. Hal itu pun telah menjadikan kuliah umum yang disampaikan Presiden Joko Widodo mengendap dalam sanubari setiap CPNS. 

Bukan Jaya Suprana kalau tidak tampil kocak. Sebelum menyerahkan piagam kepada Menteri Asman, ia setengah memprotes, kenapa lagu yang dilantunkan justeru berbahasa asing. “Kenapa lagunya asing. Padahal banyak lagi berbahasa Indonesia yang bagus-bagus,” ujarnya. 

Bahkan, Bos Jamu Jago ini sempat membuat hadirin terhenyak, karena peristiwa ini tidak masuk rekor MURI untuk Indonesia. Tetapi dengan gaya yang selalu mengundang tawa, Jaya Suprana mengatakan bahwa peristiwa ini belum pernah terjadi di dunia. “Karena itu, Presidential Lecture dengan permainan lima ribu angklung lebih oleh CPNS ini dicatatkan dalam rekor dunia,” ujarnya yang disambut dengan tepuk tangan dan suara angklung para hadirin. Akhirnya, piagam pun diserahkan kepada Menteri Asman Abnur dan kembali disambut dengan tepuk tangan yang membuat Istora menjadi gegap gempita.(p/ab)